Chapter 3.5 Bertahan atau Mengalah

2022

Setelah bertubi-tubi didera dengan banyaknya pekerjaan dan kesibukan, barulah aku bisa memulai lari lagi kira-kira pertengahan tahun 2022. Tahun ini banyak motivasi baru yang kurasakan, baik dari diri sendiri maupun lingkungan. Tahun yang harus dilalui dengan suatu titik awal yang baru setelah hiatus sejak awal tahun 2021. Walaupun tetap banyak kesibukan, aktivitas lari menjadi seperti suatu magnet yang baru kembali sehingga aku menjadi lebih banyak termotivasi untuk selalu lari, meskipun ya, kecil-kecilan saja, a.k.a jaraknya tidak begitu jauh. 

Statistik aktivitas lariku pun tidak banyak. Oleh karena berbagai hal, aku ringkas aja ya. Tabel ini mengisahkan bahwa aktivitas lari tahun ini hanyalah untuk memulai kebugaran tubuh saja yang sudah lama tidak banyak bergerak karena dibatasi ruang dan waktu (Sayonara Covid! Semoga kamu tidak kembali lagi).

No.

Bulan

Jarak Tempuh Tercatat

Banyak Aktivitas

1

Agustus 2022

37,56 km16 aktivitas

2

September 2022

6,36 km2 aktivitas

3

Desember 2022

5, 02 km    4 aktivitas

Bulan Oktober dan November 2022 tidak ikut jogging karena punya proyek penting desakan deadline (maklum masih di bawah deadline). Jadi, tahun ini termasuk tahun bertahan karena terkadang motivasi tiba-tiba turun dan ada aja halangan. Ditambah pula masih kurang terbiasa lari jarak jauh dengan alasan kecapekan (heleh....👀)

2023

Pada awal 2023, motivasi dalam diri muncul kembali ditambah tantangan yang selalu baru dari aplikasi dari Adidas, ya, sampai tahun ini di Playstore masih sama, yaitu Running (by Adidas). Ringkasannya ini ya gais....

No.

Bulan

Jarak Tempuh Tercatat

Banyak Aktivitas

1

Januari 2023

7.08 km

2

2

Februari 2023

5.24 km

1

3

Maret 2023

1.48 km

1

4

April 2023

0.26 km

2

5

Mei 2023

0 km

0

6

Juni 2023

71.48 km

15 

7

Juli 2023

100.43 km

15

8

Agustus 2023

72.73 km

19

9

September 2023

40.64 km

8

10

Oktober 2023

68.01 km

11

11

November 2023

59.92 km

8

12

Desember 2023

42.72 km

6

Kalo kalian lihat dari jam terbang lariku, masih cupu dan sama sekali masih jauh di bawah rata-rata ukuran pelari pro. Tapi aku punya excuse bahwa lari ini hanya untuk menjaga kesehatan dan juga kewarasan kok gais (awokwowkwok).

Sebelum Oktober 2023, aku pakai aplikasi Running (by Adidas) tetapi sering galau karena sebagian aktivitas ada yang tidak tercatat karena sering putus jaringan sehingga aplikasinya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Sejak 2023, barulah aku pakai Strava dengan berbagai pertimbangan. Aku pun baru tahu bahwa rata-rata teman pelari di Indonesia memakai aplikasi Strava. Tampaknya aplikasi lain kurang diminati (wkwkwk). Pada tahun 2023 inilah ada beberapa race yang kuikuti, yaitu Riau Bhayangkara Run 2023 (by Polda Riau), Sepsis Run 2023 (by IDI Pekanbaru), ProRunner (by Liburun Running Club x Mall Pekanbaru) dan juga Rusmin Nurjadin Air Force Run 2023 (by AURI). Masih race lokal, tapi menjadi penyemangat supaya aktivitas larinya awet terus. Semoga kita bisa ikut di race-race lain lagi ya gais!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Chapter 14 Milad FK UR - ROSES 2024

Chapter 9 Interval Run