Chapter 5 Easy Run

Jenis lari yang dapat dilakukan oleh semua orang sebagai pemula adalah berlari dengan santai dan senyaman mungkin (easy run).

Easy run ini biasanya ditandai dengan berlari dengan nyaman dan masih bisa berbicara dengan nyaman atau leluasa selama berlari. Walaupun mungkin ngosngosan, tetapi kita masih bisa berbicara dengan leluasa tanpa harus merasakan kelelahan (fatigue). Oleh banyak orang, easy run ini juga biasa disebut jogging. Kecepatan orang rata-rata bervariasi tergantung jam terbang sehingga kita bisa katakan tidak ada pace standar untuk easy run. Yang jelas, pada easy run, detak jantung atau heart rate kita tidak terlalu tinggi.

Oleh karena easy run tidak menetapkan batas kecepatan yang tinggi, maka sering sekali jenis lari ini dianggap sepele. OOPS... ternyata, tidak bisa dianggap sepele, teman-teman. 

Easy run membentuk dasar dari semua olahraga lho...

Dengan melakukan easy run, serat otot yang berkedut lebih lambat semakin banyak digunakan. Serat-serat otot yang berkedut lebih lambat memiliki mitokondria yang lebih banyak. Kalo kita belajar sedikit biologi, mitokondria adalah sumber tenaga pada sel. Jadi, dengan melatih serat-serat otot tersebut maka mitokondria akan lebih banyak dan lebih efektif menghasilkan energi. Selain itu, aliran darah dalam pembuluh kapiler pada serat-serat tersebut akan semakin lancar. Tanpa melatih diri dalam easy run, kita tidak mampu melakukan latihan yang lebih intens lagi.